Rabu, 03 September 2008

Bagaimana membangun Bona Pasogit

Telah 63 thn Indonesia merdeka, namun kemerdekaan itu hanya dinikmati para Koruptor.
Kita merdeka dari tangan penjajah asing namun sekarang kita dijajah lagi oleh para Koruptor jikalau kita jujur melihat di bagian mana saja sebenarnya yg banyak menghabiskan uang negara itu???
Kalau penulis melihat dari kasat mata adalah di bagian legislatif mulai dari pusat sampai kedaerah.
Nah... kiat membangun Bona pasogit itu sangat di harapkan para legislatif yg di daerah punya moral dan kejujuran,Jangan semata - mata mau jadi legislatif hanya unutuk mencari uang masuk semata
Di Indonesia para legislatif bila kita melihat sering studi banding ke luar negeri, pulang dari luar negri yg di bawa adalah oleh oleh yg mahal hanya untuk keluarga. Bukannya membawa buah tangan yg mahal untuk masyarakat yg ada di daerahnya. Yg jelas biaya mereka dari Kas Daerah kan... Coba dulu studi banding kedaerah dilihat infrastruktur mulai dari jalan sampai gedung sekolah... betapa menderitanya rakyat . Misalnya keadaan jalan Dolok SAnggul ke Medan hotmixnya bagus kan... di banding keadaan jalan Dolok SAnggul ke Kecamatan Pakkat..
Waduhhh.. musik mobil yg berbunyi pop slow tapi penumpang di dalam mobil berdangdut ria.
Nah... harapan kita ke depan agar para Executif dan Legislatif punya moral dan kejujuran.Serta para pengusaha yg telah sukses di perkotaan mau membuka usaha di daerahnya terutama Pengusaha dari Bona Pasogit sehingga daerah tersebut pertumbuhan ekonominya meningkat. dan para kaum muda di Bona Pasogit tidak selalu memikirkan Jadi Parjalang (Perantau).

7 komentar:

  1. Betul juga apa kate ente,ane sih setuju saja cuma ane belum pernah ke medan , jadi ane kaga tahu keadaan jalan dolok sanggul tuh

    http://www.formulabisnis.com/?id=aldody

    BalasHapus
  2. Utk Komentar informasi,
    tahun depan akan kubawa jalan -jalan kesana

    BalasHapus
  3. Makasih yah kalau mau ngajak jalan2ke medan,untuk semua orang medan ...ayo kita mampir ke blognya Bang Bien .... siapa tahu dapat tiket jalan jalan pulang kampung.


    http://www.formulabisnis.com/?id=aldody

    BalasHapus
  4. Mungkin dimulai dengan memajukan dan memasarkan parawisata, sosialisasi kepada masyarakat agar menerima turis dengan terbuka dan dengan senyum yang benar keluar dari hati...otomatis perbaikan sarana jalan...hotel..dan pasar rakyat..takut juga saya menulis ini, karena orang kita, orang pintar semua...hehehe...

    BalasHapus
  5. untuk Pak Singal,
    Mauliate di haroromuna tu blog on ate, toho daba nanidokmuna i memang halak kita terkenal hurang ramah hape sebenarnya baik hati do
    alai molo taida sarana transportasi
    mabahen investor sulit masuk...
    ....

    BalasHapus
  6. Horas lae,
    Memang membangun sebuah daerah tidak gampang, mesti ada kemauan yang keras selain mengandalkan pada situasi keuangan daerah. Untuk mendapatkan kemauan keras dari pemerintah, masyarakat mesti menekan dan memonitoring kerja pemerintah. Sejalan dengan itu, masyarakat juga mesti melakukan swasembada membangun daerahnya sendiri. Berbagai cara/ragam bisa dilakukan. Sebaiknya swasembada ini dilakukan oleh masyrakat di kampung atau dimotori oleh para perantau tetapi dengan melakukan kerjasama erat dengan masyarakat setempat.
    Selamat atas blog lae ini, semoga menjadi tempat berinspirasi bagi lae dan teman-teman.

    Swandy Sihotang (Jakarta-Pakkat)

    BalasHapus
  7. Utk Lae Swandy Sihotang,
    Harapan kita Para Perantau Pakkat bersama sama dengan DPRD yg perwakilan dari Pakkat mendorong Pemerintah agar sarana Jalan tsb ada perbaikan ke Pakkat..apabila jln itu lancar mungkin harga karet makin naik,minyak nilam,salak,coklat dll
    Lae Swandy .. ai didia do nuaeng si Robin Purba ate.. apala bere do i .. hea do hami rap di Batam

    BalasHapus