Jumat, 23 Januari 2009

Pangeran Kecil Ahli Tembak


Om... Seldadu... udah kubilang jangan beltempul... beltempul pula kau... ku tembaklah kau..

Awasss Serrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr.... !!!!!! Abagoe amang ngamaup timba....

Minggu, 18 Januari 2009

PULAU BATAM ITU SANGAT UNIK







Batam merupakan salah satu kota industri di Indonesia yang sedang berkembang. Banyak perusahaan-perusahaan besar dari dalam maupun dari luar negeri bersinggah dan di sana kurang lebih 60% penduduknya adalah pekerja. Selain dijadikan batu loncatan ke Singapura, Batam juga mempunyai keunikan yang tidak dimiliki oleh kota-kota lain dan ini menjadi suatu ciri khas tersendiri buat kota Melayu ini.
Jembatan Barelang misalnya. Jembatan ini kokoh berdiri di pinggir kota Batam dan butuh waktu kurang lebih satu jam dari pusat kota Batam menuju jembatan itu. Jembatan yang sangat indah, dengan penyangga-penyangganya yang menopang jalan raya yang melintasi pulau ke pulau.
Nama Barelang sendiri diambil dari singkatan Batam, Rempang dan Galang. Jembatan Barelang terdiri dari enam buah rangkaian jembatan yang menghubungkan tiga pulau tersebut dan pulau-pulau kecil lainnya. Jembatan yang paling panjang dan paling bagus hanya jembatan yang pertama saja, jembatan selajutnya hanya berbentuk jembatan biasa.
Jika Anda hanya mengendarai kendaraan beroda dua, mungkin Anda hanya dapat sampai di jembatan satu dan dua, karena jembatan selanjutnya akan memakan waktu dan jarak yang lebih jauh dan tidak ada pom bensin selama perjalanan menuju ke sana. Namun banyak juga orang yang memaksakan pergi ke pulau Galang (pulau yang paling akhir) dengan menggunakan motor.
Pulau yang paling luas yang dilintasi Jembatan Barelang setelah Batam adalah pulau Rempang. Diperlukan waktu kurang lebih 45 menit untuk melintasi pulau itu, dan setelah Anda berada di pulau Galang, Anda akan melihat keindahan yang ada di pulau tersebut.
Pantai Melur, satu tempat yang sangat nyaman bagi Anda yang penat dengan kehidupan kota ini terletak di pulau Galang. Lautnya yang berwarna biru akan sangat menyejukan hati. Tersedia pula aneka makanan laut atau seafood, mulai dari kepiting, udang, sotong dan ikan yang siap lahap dengan olahan digoreng atau dibakar.
Salah satu obyek wisata di Pulau Batam yang hingga kini belum tersentuh menjadi pilihan bagi wisatawan adalah kawasan eks Kamp Pengungsi Vietnam (Sinam), Pulau Galang (sekitar 50 kilometer selatan Batam). Obyek wisata yang terletak di Desa Sijantung, Kecamatan Galang ini belum dieksplorasi dan dieksploitasi secara profesional. Padahal melihat potensinya, eks Kamp Sinam ini memiliki daya tarik dan nilai jual secara internasional.
Argumentasinya Pulau Galang memang dikenal secara luas bukan hanya di dalam negeri saja, tetapi oleh dunia internasional. Melalui badan internasional, United Nation High Commission for Refugees (UNHCR), Pulau Galang pernah dijadikan sebagai tempat penampungan pengungsi Vietnam sejak tahun 1979 sampai 1996.
Berkaitan dengan ini, diyakini bahwa dengan menyebutkan nama Pulau Galang, orang sudah mengetahuinya. Apalagi para pengungsi yang jumlahnya mencapai 250.000 orang itu sebagian besar dikirim oleh UNHCR ke negara ketiga dan menyebar di negara-negara maju seperti Australia, Amerika Serikat, Kanada, dan sebagian negara Eropa seperti Perancis.
Selain itu, Kamp Sinam ini juga menyisakan benda-benda peninggalan-peninggalan yang masih bisa dilihat dan ditelusuri. Walau sebagian bentuk asli peninggalannya sudah mulai ada yang punah karena lapuk dan ditumbuhi semak belukar, masih banyak juga yang bisa diselamatkan bangunannya. Paling tidak peninggalan bangunan-bangunan tersebut masih bisa dikonservasi dan direhabilitasi meniru bentuk aslinya.

Rabu, 14 Januari 2009

SEANDAINYA..........

Gambar ini hanyalah sebagai inspirasi saja..


Seandainya.. yang ditangan kiri Sebuah HandPhone dan yang diatas kepala baterainya HandPhone... dago - dagooooooooooo

Senin, 12 Januari 2009

KRISIS GLOBAL DAN HARGA BBM

Sejak bergulirnya berita krisis global semua orang merasa kawatir, apakah yang akan terjadi???
dan sekarang yang terjadi adalah krisis kekawatiran diantara masyarakat menengah kebawah ada kata istilah menyatakan Gajah yang berantam tetapi semutlah yang menjadi korbannya. Demikian juga fenomena sekarang ini org berduit perang di BEI namun yang kena imbasnya adalah masyarakat kecil. Seiring dengan harga BBM yang naik turun oleh pemerintah tidak mempunyai manajemen yang baik, dimana klo kita melihat kebelakang sewaktu menaikkan harga BBM tidak diimbangi dengan harga - harga sembako dan transport. Pemerintah hanya bisa menaikkan harga BBM dan menurunkan saja tanpa memikirkan efeknya. Seharusnya pemerintah itu bila menaikkan harga BBM sudah sekalian dengan pengumuman harga sembako dan TRansport.Begitu juga dengan sekarang ini pemerintah akan menurunkan harga BBM namun tidak sekalian mengatur harga sembako dan transport. Kemarin begitu harga BBM naik ongkos angkot langsung berlomba menaikkan seenaknya. Tetapi giliran harga BBM turun semua terdiam dan bisu... inilah salah satu kekurangan manajemen pemerintah, alangkah baiknya apabila pemerintah menaikkan dan menurunkan harga BBM harus sekalian mengatur harga sembako dan ongkos transport , yang di percayakan mengatur negara ini adalah pemerintah bukan ORGANDA yang mengatur pemerintah berapa besaran ongkos angkot.
Nahh... bila kita melihat sekarang, style pemerintah yang akan menurunkan harga BBM seolah - olah beliau sudah menjadi "Pahlawan rakyat" padahal kalo hanya menurunkan harga BBM saja anak tamatan SMP saja bisa... persentase turunnya harga BBM seharusnya di ikuti oleh turunnya harga - harga sembako dan Ongkos angkot dan sekalian di umumkan oleh pemerintah, inilah yang disebut "Good Government".. dan kata Krisis itu akan terhempas begitu saja...
Salam broooooooooo.................